Perayaan Tradisional
Banyak upacara adat dan perayaan tradisional Jawa yang waktunya ditentukan berdasarkan kalender Jawa. Beberapa contoh termasuk:
Penentuan Hari Baik
Salah satu fungsi utama kalender Jawa adalah untuk menentukan hari baik (dino becik) untuk berbagai kegiatan penting. Ini termasuk:
Penentuan hari baik ini biasanya melibatkan perhitungan kompleks yang mempertimbangkan weton, pasaran, wuku, dan berbagai faktor lainnya.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Halaman ini berisi artikel tentang penanggalan. Untuk satelit alami Bumi, lihat
. Untuk kegunaan lain, lihat
Bulan merupakan satuan waktu, digunakan dalam kalender, yang diperkirakan sama lamanya dengan periode alam yang berhubungan dengan pergerakan bulan.
Dalam kalender lunar atau lunisolar, satu bulan biasanya berlangsung sekitar 29,5 hari, sehingga satu tahun terdiri dari 12 bulan lunar, yang durasinya bisa sedikit lebih pendek dibandingkan dengan kalender solar seperti kalender Gregorian. Itu juga merupakan satuan waktu yang digunakan dalam kalender solar, seperti kalender Gregorian, di mana satu bulan dibagi menjadi 28, 29, 30, atau 31 hari. Penamaan dan jumlah hari dalam setiap bulan ditentukan oleh tradisi dan kesepakatan dalam sejarah perkembangan kalender.
Dalam penanggalan, "bulan" menjadi penting sebagai penanda waktu yang memengaruhi banyak aspek kehidupan, seperti perhitungan tanggal penting, perencanaan kegiatan, dan penentuan hari-hari perayaan.
Dari penggalian batang-batang penanggalan, periset telah menyimpulkan bahwa orang menghitung hari berhubungan dengan fase bulan sejak zaman Paleolitik. Bulan sinodik masih merupakan dasar dari banyak kalender.
Sistem penanggalan Jawa berbeda dengan penanggalan Masehi. Perbedaan yang paling mendasar adalah pada acuan perhitungannya, nama bulan dan juga penentuan pergantian harinya.
Berikut ini nama-nama bulan dan pasaran dalam sistem penanggalan Jawa.
Sedangkan untuk pasaran pada sistem penanggalan Jawa ada 5 yang diantaranya :
Meskipun di era modern ini penggunaan kalender Masehi lebih umum dalam kehidupan sehari-hari, kalender Jawa masih memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa. Berikut adalah beberapa area di mana kalender Jawa masih memiliki pengaruh signifikan:
Perhitungan Weton dan Perwatakan
Weton, atau hari kelahiran seseorang menurut kalender Jawa, masih dianggap penting oleh sebagian masyarakat. Weton digunakan untuk:
Kalender Jawa juga memiliki pengaruh dalam seni dan budaya Jawa, termasuk:
Pertanian dan Pranata Mangsa
Kalender Jawa, terutama sistem pranata mangsa-nya, masih digunakan oleh beberapa petani tradisional untuk menentukan waktu terbaik untuk menanam dan memanen. Pranata mangsa membagi tahun menjadi 12 mangsa (musim) yang masing-masing memiliki karakteristik cuaca dan kondisi alam tertentu.
Spiritual dan Mistis
Beberapa praktik spiritual dan mistis dalam budaya Jawa juga berkaitan erat dengan kalender Jawa. Misalnya:
Terlepas dari penggunaannya secara praktis, kalender Jawa tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Jawa. Pengetahuan tentang kalender ini dianggap sebagai bagian dari pelestarian warisan budaya dan kearifan lokal.
Meskipun pengaruh modernisasi dan globalisasi telah mengubah banyak aspek kehidupan masyarakat Jawa, kalender Jawa tetap bertahan sebagai elemen penting dalam budaya mereka. Bagi banyak orang Jawa, kalender ini bukan hanya sistem pengukuran waktu, tetapi juga cerminan filosofi hidup dan cara memandang dunia yang telah diwariskan selama berabad-abad.
TRIBUNHEALTH.COM - Hari Sabtu, Januari 2024'>13 Januari 2024 rupanya bertepatan dengan 1 Rajab 1445 Hijriah penanggalan Islam yang termasuk weton Sabtu Wage.
Diketahui jika seseorang yang lahir di hari Sabtu Wage menurut Primbon Jawa akan memiliki sifat teguh pendirian.
Mengadopsi dari laman Posbelitung.co, inilah rincian hari, pasaran serta weton dalam kalender Jawa pada Sabtu, 13 Januari 2024 - 1 Rajab 1445 Hijriah.
Baca juga: Jangan Tunggu Masalah Kulit Muncul, Segera Lakukan Perawatan Sebelum Terlambat
Sebagaimana diketahui bersama jika di dalam kalender Jawa mengenal kepercayaan sistem penanggalan untuk menghitung atau menentukan hari baik.
Sama halnya dalam menentukan pernikahan, membaca perwatakan hingga peruntungan.
Pasalnya, menurut kalender Jawa pada Sabtu, Januari 2024'>13 Januari 2024 bertepatan dengan pasaran Wage atau weton Sabtu Wage dengan neptu sejumlah 13.
Diyakini jika pemilik weton Sabtu Wage memiliki watak hari nuju pati yang mengandung makna buruk.
Pemilik weton ini juga memiliki naga hari berada di barat laut sehingga apabila ingin sukses seyogyanya mengarah ke selatan dan timur.
Terlepas itu semua, Anda boleh percaya dan boleh tidak.
Baca juga: Khasiat Air Rebusan Mangga Bagi Pasien Diabetes: Kontrol Gula Darah dan Tingkatkan Produksi Insulin
Inilah daftar kalender Jawa bulan Januari 2024 lengkap dengan tanggalan Jawa dan penanggalan Islam.
Baca juga: Makan Buah Nangka Bisa Cegah Banyak Penyakit: Bantu Kontrol Gula Darah hingga Sumber Antioksidan
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!